5 SIMPLE TECHNIQUES FOR AGUS JOKO PRAMONO

5 Simple Techniques For agus joko pramono

5 Simple Techniques For agus joko pramono

Blog Article

Soal mengejar target fifty besar kota worldwide, menurut Pramono, dapat dilakukan dengan membuka aktivitas bisnis dan memperbaiki kualitas sumber daya manusia di Jakarta. Selain itu, dia juga memperkirakan bakal dibutuhkan dukungan politik untuk menuju 50 besar kota world wide ini.

As IDI’s Board prepares for its Assembly on twenty five March 2021, we asked Dr. Pranomo a number of questions about governance and what it means to become a different member on the Board.

to Any person Share the most effective on the Jakarta Submit with pals, family members, or colleagues. Like a subscriber, you can gift 3 to five posts on a monthly basis that anybody can read—no membership desired! Log in

Provided the prolonged-time horizon and wide arrive at in the IDI, I hope to learn the way SAIs can immediate on their own to accomplish equally harmonised objectives and satisfy their specific leadership roles to provide steady oversight, Perception and foresight in sustainably controlling public resources." 

Menurut Pramono, Jakarta dalam lima tahun ke depan bisa memasuki daftar 50 besar kota world-wide di dunia. Politikus PDI Perjuangan ini mengaku sudah mengkaji ihwal kemungkinan janji tersebut direalisasikan.

Pencapaian-pencapaian ini tidak hanya mencerminkan kapasitas Agus dalam bidang audit dan pengelolaan keuangan, tetapi juga kemampuannya untuk berkontribusi secara signifikan di panggung more info internasional.

The result of strategic management accounting on strategic supply chain through interior and exterior orientation

"Saya fokus pada apa yang saya lakukan untuk diri saya, karena saya tak mau kebebanan hal tak perlu," ujar dia.

"Moralitas dan nilai kebajikan harus terus menjadi kompas bagi kita dalam menjalankan tugas masing-masing," ujarnya. 

Dewas KPK memutuskan Tanak tidak melanggar kode etik karena dua dari sembilan isi pesan singkat dari Tanak kepada Sihite dihapus dan tidak terungkap isi pesan tersebut selama di persidangan.

VI/MPR/2002 yang antara lain menegaskan kembali kedudukan Badan Pemeriksa Keuangan sebagai satu-satunya lembaga pemeriksa eksternal keuangan negara dan peranannya perlu lebih dimantapkan sebagai lembaga yang independen dan profesional.

Dia pun siap melaporkan temuan ini bila memang PPATK tidak sanggup. Namun ya itu tadi, buktinya harus kuat.

Naturalisasi pemain sepakbola Indonesia menjadi isu yang akhir-akhir ini santer diperbincangkan. Entah apa sebabnya, tiba-tiba ada satu pemain Timnas Malaysia mengaku ket

IDI, Agus memiliki peran strategis dalam menentukan arah kebijakan unit ini ke depan. Selain itu, posisi yang strategis ini dinilai juga akan membuka kesempatan yang luas bagi BPK untuk mengeksternalisasi

Report this page